Epoxy 500 Micron = Rp. 145.000/m2 Epoxy 1000 Micron = Rp. 195.000/m2 Mortar 2000 Micron = Rp. 195.000/m2

Floor Epoxy Applicator – Contractor
Jasa Floor hardener adalah suatu kegiatan saat proses finish oleh tenaga spesialis pada pekerjaan konstruksi ketika membuat lantai beton dengan mencampurkan material khusus pada lantai.
Material Floor Hardener digunakan sebagai pengeras untuk memberikan tambahan ketahanan untuk lantai beton sehingga menghasilkan permukaan lantai yang kuat yang licin. Material dapat ditempatkan dalam campuran adukan pasir dan semen sebelum lantai mulai di cor.
Tapi pada umumnya material floor hardener diterapkan ke permukaan lantai beton yang masih basah dalam bentuk butiran (serbuk) dengan cara ditabur lalu diratakan dengan bantuan mesin trowel.
Lantai Beton keras, tetapi tidak selalu cukup keras, beberapa lantai beton aus sebelum waktunya. Perkembangan bangunan industri seperti pabrik dan pergudangan di kota besar banyak dilalui oleh berbagai kendaraan dan alat-alat berat.
Kenyataannya saat pengecoran plat lantai, banyak agregat kasar turun ke bagian bawah plat lantai menyebabkan pada bagian permukaan lantai hanya tersisa agregat halus. Padahal lantai bangunan industri tersebut banyak dilalui oleh kendaraan beban berat yang menimbulkan gesekan di permukaan lantai.
Selain itu pada bangunan perindustrian juga sering menimbulkan banyak kotoran dan debu yang menempel sehingga mengganggu kebersihan bangunan. Dengan kemajuan teknologi diciptakanlah sebuah material untuk memperkuat permukaan struktur lantai beton terhadap gesekan dan untuk mencegah lantai agar bersih terhindar dari debu dan kotoran yang disebut dengan istilah “Floor Hardener”. Gedung-gedung seperti pabrik, pergudangan, tempat parkir pada zaman sekarang ini telah banyak menerapkan sistem Floor Hardener.
Berdasarkan campuran materialnya, Floor Hardener dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Floor Hardener Natural / Non Metalic dan Floor Hardener Metalic. Floor Hardener Natural merupakan jenis Floor Hardener yang paling banyak dipakai di Indonesia, terutama yang menggunakan campuran material silika di dalamnya.
Ketebalan Floor Hardener berkisar antara 1 – 3 mm. Ketebalan tersebut ditentukan berdasarkan banyaknya serbuk yang ditaburkan. Semakin tebal Floor Hardener menunjukkan semakin banyak / berat serbuk yang ditabur.
Untuk segala macam keretakan dan kerusakan yang terjadi pada Floor Hardener sebenarnya berasal dari beton itu sendiri. Hal-hal yang menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kinerja Floor Hardener adalah sebagai berikut :
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan jasa floor hardener, silakan menghubungi marketing kami pada kontak berikut ini: