Jasa Floor hardener adalah suatu kegiatan saat proses finish oleh tenaga spesialis pada pekerjaan konstruksi ketika membuat lantai beton dengan mencampurkan material khusus pada lantai.
Material Floor Hardener digunakan sebagai pengeras untuk memberikan tambahan ketahanan untuk lantai beton sehingga menghasilkan permukaan lantai yang kuat yang licin. Material dapat ditempatkan dalam campuran adukan pasir dan semen sebelum lantai mulai di cor.
Tapi pada umumnya material floor hardener diterapkan ke permukaan lantai beton yang masih basah dalam bentuk butiran (serbuk) dengan cara ditabur lalu diratakan dengan bantuan mesin trowel.
Lantai Beton keras, tetapi tidak selalu cukup keras, beberapa lantai beton aus sebelum waktunya. Perkembangan bangunan industri seperti pabrik dan pergudangan di kota besar banyak dilalui oleh berbagai kendaraan dan alat-alat berat.
Kenyataannya saat pengecoran plat lantai, banyak agregat kasar turun ke bagian bawah plat lantai menyebabkan pada bagian permukaan lantai hanya tersisa agregat halus. Padahal lantai bangunan industri tersebut banyak dilalui oleh kendaraan beban berat yang menimbulkan gesekan di permukaan lantai.
Selain itu pada bangunan perindustrian juga sering menimbulkan banyak kotoran dan debu yang menempel sehingga mengganggu kebersihan bangunan. Dengan kemajuan teknologi diciptakanlah sebuah material untuk memperkuat permukaan struktur lantai beton terhadap gesekan dan untuk mencegah lantai agar bersih terhindar dari debu dan kotoran yang disebut dengan istilah “Floor Hardener”. Gedung-gedung seperti pabrik, pergudangan, tempat parkir pada zaman sekarang ini telah banyak menerapkan sistem Floor Hardener.
Berdasarkan campuran materialnya, Floor Hardener dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Floor Hardener Natural / Non Metalic dan Floor Hardener Metalic. Floor Hardener Natural merupakan jenis Floor Hardener yang paling banyak dipakai di Indonesia, terutama yang menggunakan campuran material silika di dalamnya.
Ketebalan Floor Hardener berkisar antara 1 – 3 mm. Ketebalan tersebut ditentukan berdasarkan banyaknya serbuk yang ditaburkan. Semakin tebal Floor Hardener menunjukkan semakin banyak / berat serbuk yang ditabur.
Kelebihan Floor Hardener :
- Meningkatkan kepadatan permukaan lantai dan menambah daya tahan
- Mengurangi penyerapan cairan
- Tidak meninggalkan bekas hitam setelah bergesekan dengan ban kendaraan
- Mengurangi tingkat penyerapan minyak dan lemak
- Mencegah permukaan dari munculnya kristal alkali yang umum terjadi pada lantai beton
- Tidak mudah terkelupas, tergores, atau retak
- Permukaan mengkilap
- Anti slip
- Dapat mengering dengan cepat
- Meminimalkan biaya perawatan dan tenaga kerja.
Untuk segala macam keretakan dan kerusakan yang terjadi pada Floor Hardener sebenarnya berasal dari beton itu sendiri. Hal-hal yang menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kinerja Floor Hardener adalah sebagai berikut :
- Cara kerja yang buruk.
Pengecoran yang kurang baik.
b. Pemasangan Floor Hardener yang tidak benar. - Penyusutan beton.
Tidak menggunakan plastik cor.
b. Tidak melakukan curing. - Mutu beton jelek.
- Pemilihan Floor Hardener yang salah.
- Tebal pelat tidak mencukupi.
- Pengecoran dalam jumlah besar.
Aplikasi Floor Hardener :
- Pekerjaan persiapan lantai beton yang akan ditabur Floor Hardener, seperti meratakan permukaan lantai terlebih dahulu sebelum ditabur.
- Apabila sudah dalam keadaan setting, taburkan serbuk Floor Hardener secara merata ke seluruh permukaan lantai.
- Kemudian akan terjadi proses pemadatan antara beton dengan serbuk Floor Hardener.
- Setelah beton mulai sedikit mengeras, haluskan permukaan lantai dengan menggunakan mesin trowel.
- Tunggu proses pengeringan. Untuk mendapatkan kondisi kering sempurna membutuhkan waktu 28 hari.
- Melakukan perawatan pada Floor Hardener agar tidak menimbulkan retak. Selama proses perawatan hindari dari segala macam debu dan kotoran.
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan jasa floor hardener, silakan menghubungi marketing kami pada kontak berikut ini: